Doa adalah ibadah sederhana, berhubungan dengan kebutuhan manusia dan setiap saat kita butuh untuk berdoa.

وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Manusia dijadikan bersifat lemah (An Nisa 28)

إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh (Al Ahzab 72).

Ketika seorang hamba menyadari kebutuhan dirinya seperti ini (penuh dengan kekurangan), berarti dia membutuhkan sesuatu sebagai tempat bersandar. Butuh mendekatkan dir dengan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah Subhanahu wa Ta’alaa, yang mengetahui kelemahan hamba-hambanya ini, mensyariatkan dalam islam untuk mengatasi sebab kelemahan tersebut. Dan sungguh beruntung seorang hamba yang mengenal Rabnya, yang kemudian dengan pengenalannya terhadap Allah menjadikan dia selalu bersandar kepada Yang Maha Kuat dan Maha Sempurna ini, untuk menyelesaikan segala kekurangan dirinya.

Makanya Allah Subhanahu Wa Ta’Alaa memiliki nama nama yang Maha Indah, dan banyak diantara nama-nama tersebut berhubungan dengan kelemahan hamba.

Contohnya : “Ash Shomad”.
Allah Subhanahu Wa Ta’Alaa mempunyai nama khusus yang menjadi kabar gembira bagi orang beriman. Begitu luasnya rahmat Allah, sampai namanya saja berhubungan dengan hajat semua manusia.

Dari ‘Ikrimah, dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa maksud ayat ini adalah :

الَّذِي يَصْمُدُ الخَلَائِقُ إِلَيْهِ فِي حَوَائِجِهِمْ وَمَسَائِلِهِمْ

Seluruh makhluk bersandar/bergantung kepada-Nya dalam segala kebutuhan maupun permasalahan.

Karena Dia Yang Maha Sempurna sifat-sifatnya, segala yang dibutuhkan makhluk Dialah Yang Maha Kuasa untuk memenuhi kebutuhannya.
• Orang yang membutuhkan rezeki yang halal, maka Dialah Ar-Razzaq (الرَّزَّاقُ ) Yang Maha pemberi rezeki
• Orang yang membutuhkan hidayah, maka Dialah Al Haadiy ( الهادى ) Maha pemberi hidayah, atau Al Fattah (الفتّاح) Maha pembuka Pintu-pintu kebaikan.
• Orang yang berbuat dosa, maka Dialah Al Ghafuur ( الغفور ) Al-Ghaffar(الغَفَّارُ) At-Tawwab ( التَّوَّابُ ) Al Afuwwu ( العفو )