Details

Added by on 2015-09-26

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- bahwa Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda:

اِنَّ اْلاِسْلاَمَ بَدَأَ غَرِيْبًا وَ سَيَعُوْدُ غَرِيْبًا كَمَا بَدَأَ، فَطُوْبَى لِلْغُرَبَاءِ. قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَ مَا اْلغُرَبَاءُ؟ قَالَ: اَلَّذِيْنَ يُصْلِحُوْنَ عِنْدَ فَسَادِ النَّاسِ. و فى رواية، فَقَالَ: اَلَّذِيْنَ يُحْيُوْنَ مَا اَمَاتَ النَّاسُ مِنْ سُنَّتِى.

“Pada awalnya Islam itu asing dan akan kembali asing sebagaimana pada awalnya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing“.
Beliau ditanya, “Ya Rasulullah, siapakah orang-orang yang asing itu ?”.
Beliau bersabda, “Mereka yang memperbaiki dikala rusaknya manusia”.
Dalam riwayat lain beliau menjawab, “Yaitu orang-orang yang menghidupkan apa-apa yang telah dimatikan manusia daripada sunnahku”.

Begitulah sahabat…
Menjadi muslim yang baik itu pada mulanya adalah pilihan yang mengasingkan…
Menapaki jalan hidayah sejengkal demi sejengkal, pada mulanya adalah pilihan yang mengasingkan…
Menghapus satu demi satu kesalahan dengan taubat dan penghambaan yang jujur, pada mulanya adalah pilihan yang mengasingkan…
Berdakwah mengajak pada sunnah ditengah fanatisme madzhab, pada mulanya adalah pilihan yang mengasingkan…
Menetapi Manhaj para salafusshalih dengan sungguh-sungguh, pada mulanya adalah pilihan yang mengasingkan…

Beginilah sahabat …..
Mereka memilih jalan yang asing ini, demi menjaga agama yang mereka yakini ….
Mereka rela berlelah letih di jalan yang asing ini, demi menggapai janji yang hakiki ….
Mereka rela terlihat asing dimata orang lain ……

Mempunyai anak-anak yang gemar sholat berjamaah di sebagian kaum muslimin, merupakan hal yang asing…..
Mempunyai anak-anak yang semangat menghafal ditengah padatnya jadwal sekolah, merupakan hal yang asing ….

Sahabat ….
Paling tidak pada mulanya. Lalu untuk waktu yang sangat lama.
Namun pada akhirnya, akan ada hari ketika Allah memberi kemenangan…
Dihari itu… kita akan bersuka cita saat semua manusia berbondong2 bernaung di bawah payung As-Sunnah, bersama bertasbih memuji-Nya diatas bahtera tauhid.
Bila hari itu tiba, kesepian dan keterasingan yang kita hadapi saat ini kelak hanya menjadi sebuah cerita yang di awali kata “Dulu..” untuk anak-anak kita.

Sahabat …..
Jika kita lihat keceriaan wajah mereka, kata asing jauh dari benak mereka.
Dan jika kita lihat semangat mereka, maka orang-orang yang menganggap mereka asing adalah orang yang asing bagi mereka.

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ

“Istiqomahlah sebagaimana yang diperintahkan kepadamu (Muhammad) demikian juga orang-orang yang bertaubat bersamamu.” (QS. Hud: 112).

Lihatlah, Allah memerintahkan RosulNya untuk berkumpul dengan para sahabat-sahabatnya.
Lingkungan yang baik, dapat mengubah yang asing menjadi tak asing

Sahabat…
Kita tidak bicara soal keterasingan yang biasa, Karena dipuncak keterasingan ini ada janji dari Rasul yang mulia…

” Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu”

Category:

Pendidikan

Comments are closed.